Muliakanlah Ibumu Sumber Rezekimu
Status ini bicara tentang Ibu lebih khususnya. Umumnya adalah orang tua. Beruntung sekali jika saat ini Anda masih punya keduanya atau salah satunya, terutama Ibu.
Ya, karena Saya sudah tidak punya keduanya. Ayah Saya meninggal ketika Saya usia 1 tahun. Dan ibu Saya meninggal di tahun 2018.
Sebenarnya ada kesedihan ketika Saya menulis status ini. Ya, karena berkaitan dengan orang tua Saya yang sudah tak lagi ada di dunia.
Tapi, mertua Saya masih ada. Alhamdulillah. Kesempatan Saya untuk berbakti kepada beliau berdua sebisa dan semampu Saya.
Begini, sebuah hadits berbunyi yang intinya adalah ridho Allah itu bergantung pada ridho orang tua.
Itu artinya, orang tua adalah jalan menuju Allah, menuju Tuhanmu. Ketika ada orang yang menyia-nyiakan orang tuanya, sudah pasti hidupnya tidak berkah.
Jangankan berkah, hidupnya malah terpuruk. Meski orang tua dalam kondisi salah sekalipun. Kita sebagai anak tidak berhak untuk berdebat atau mendidik orang tua.
Karena yang punya hak mendidik adalah orang tua, bukan anak. Kedudukan anak di bawah orang tua. Meski orang tua dalam kondisi salah, dan Anda benar, jangan menyalahkan, jangan berdebat.
Jika pun ada perselisihan paham, maka musyawarahlah yang baik. Negosiasi dengan santun. Anda tak berhak menyalah-nyalahkan beliau dengan Anda membenarkan diri Anda sendiri.
Sejelek apa pun orang tua atau ibu di mata Anda, Anda tak akan bisa menggantikan kedudukannya. Anda tak bisa mengandung orang tua Anda. Anda tak akan pernah bisa mencukupi kebutuhan beliau ketika beliau berada di kandungan.
Justru, Anda lah yang dicukupi Ibu Anda ketika Anda di dalam kandungannya. Selama 9 bulan 10 hari, Anda berproses untuk menjadi manusia sempurna secara fisik.
Meski setelah Anda dilahirkan, lalu Anda dibuang dan ditelantarkan sekali pun. Tetap, kedudukan ibu tak bisa tergantikan dalam hidup Anda. Tetap hormati beliau sejelek atau sekejam apa pun.
Jika Anda merasa terdzolimi oleh orang tua Anda, maka doakan saja kebaikan untuk beliau. Doakan agar diberi hati yang penuh cinta kasih sehingga terpancar kasih sayang dan berubah menjadi lebih baik.
Mintalah juga bimbingan pada Allah agar Anda selalu diberi kesabaran dan ketabahan. Memang tidak mudah, tapi tetap butuh dilatih.
Memang, berkata atau menasihati itu mudah, melakukannya yang tidak mudah. Namun, jika tidak Anda mulai untuk berlatih, mau sampai kapan mental dan jiwa Anda tertatih-tatih.
Apalagi jika orang tua Anda baik, bahkan lebih dari baik hati. Tentu, suatu keberuntungan dalam hidup Anda.
Muliakanlah beliau selagi masih ada. Bahagiakanlah beliau. Berilah jatah uang bulanan untuk beliau sebagai tanda balas budi Anda sehingga hidup Anda pun bisa menjadi lebih berkah.
Meski sampai kapan pun Anda tidak akan pernah bisa membalas jasa-jasa beliau selama ini.
Bagi yang orang tuanya sudah tiada, berdoa untuk mereka sudah menjadi suatu keharusan. Yang paling penting, jadilah bermanfaat bagi sesama.
Berbuatlah baik kepada siapa pun, maka nama orang tua Anda pun juga akan ikut menjadi baik. Lakukan saja semampu dan sebisa Anda.