Batin Tak Nyaman Bisa Jadi Penyebab Rezeki Seret
Penyebab Rezeki Seret – Sebenarnya, bicara soal rezeki, itu bicara juga soal rasa. Dan seperti yang sudah Saya jelaskan di video bahwa Rasamu adalah Doamu.
Jika Anda belum nonton videonya, silahkan bisa pergi ke channel Saya dan cari video tentang itu. Perlu Anda tahu bahwa rasa inilah yang menjadi bahasa alam semesta.
Nah, tugas kita sebenarnya adalah pandai-pandai mengelola rasa di dalam diri. Rezeki yang saya maksudkan adalah dalam bentuk materi ya. Bisa uang atau harta.
Semuanya sebenarnya ada pola dan rumusnya. Sayangnya, tidak banyak orang yang menyadari akan hal ini. Kalau pun ada yang sudah tahu, biasanya malahan masa bodoh atau cuek.
Coba Anda amati, ketika batin Anda merasa nyaman, bahagia, tenang, dan damai, dan Anda mampu menciptakan itu semua, bukankah rezeki bisa dengan mudah masuk dalam hidup Anda?
Pernah atau tidak mengamati hal itu?
Berbeda ketika Anda merasa takut, khawatir, cemas, dan gelisah, malahan justru rezeki Anda seret. Pernah mengamati?
Sebenarnya, penyebab rezeki seret dan lancar adalah hanya soal mengelola rasa saja.
Mungkin anda juga ingin membaca : Orang tua pintu rezeki, rezeki ada dimana-mana , rezeki mengikuti wadahnya
Sepintar apa pun Anda, sehebat apa pun ilmu jualan, ilmu marketing, atau ilmu bisnis Anda, tapi batin Anda merasa tak nyaman, Anda merasa takut, khawatir, dan cemas kalau-kalau Anda rugi, merasa kekurangan, merasa rezeki seret, maka yang ada hanyalah rezeki menjauhi Anda.
Sebaliknya, ketika Anda bisa mengunggah rasa bahagia, rasa damai, dan rasa tenang, maka itu akan membuat diri Anda bisa dihampiri rezeki.
Mungkin Anda bertanya, itu orang koruptor, PSK, orang yang jual tubuhnya kok rezekinya berlimpah? Bukankah mereka sebenarnya batinnya tak nyaman karena melakukan perbuatan yang tak seharusnya?
Tahu dari mana dia tak nyaman? Mereka nyaman-nyaman saja dan merasa bahagia di dalam diri mereka.
Ya, mungkin jika ditanya di hati terkecil mereka, tentu mereka merasa tidak nyaman karena ada perasaan bersalah. Anda benar. Tapi, dalam hidupnya, sebagian besar hidup mereka dalam keseharian dipenuhi dengan rasa bahagia.
Yang menjadi pertanyaan, apakah Anda ingin seperti mereka? Jika memang iya, silahkan saja.
Anda hidup berlimpah secara materi, tetapi Anda dicap sebagai orang biadab dan tak bermoral.
Dan tentunya, orang-orang yang demikian itu, biasanya juga hidupnya berakhir tragis. Hidupnya bisa menjadi terpuruk kelak di kemudian hari. Dan akhirnya bisa saja malah hidupnya terpuruk.
Nah, orang-orang yang sebenarnya rezekinya seret, pasti ada rasa kegelisahan, kekhawatiran, kekecewaan mendalam, ketakutan, dan batinnya tidak nyaman.
Bukankah memang jika rezekinya seret, maka muncul perasaan demikian? Secara umum memang seperti itu sepertinya. Namun, sebenarnya terbalik.
Saat muncul rasa-rasa tak nyaman itulah, ia malah mengusir rezekinya menjauhi hidupnya. Lantas, harus bagaimana?
Berlatih dulu untuk menerima kondisi apa pun saat ini. Jika ada rasa takut dan khawatir atau perasaan tak nyaman, maka terima saja dulu.
Jangan cepat-cepat diusir. Bukankah perasaan itu ada malah bagus? Artinya, Anda masih bisa merasa dan masih hidup?
Terima saja dulu. Selanjutnya, Anda pasrahkan saja kepada Allah. Anda bisa katakan seperti ini, “Ya Allah, saat ini ada rasa takut, rasa khawatir, rasa cemas dalam diriku. Aku serahkan semua rasa yang tak nyaman ini pada-Mu ya Allah. Aku pasrahkan, aku pasrah, aku pasrah,”
Silahkan lakukan saja dulu. Kelak, Anda akan menemukan ketenangan.
Saat ada rasa tenang, maka akan muncul rasa-rasa nyaman dan memberdayakan lainnya. Kedamaian dan kebahagiaan pun akan datang.
Dan di dalamnya akan membawa sekaligus mengundang berbagai peluang rezeki untuk hadir. Selamat praktek.
Silahkan share jika bermanfaat.