Jangan Sering Bantu Orang Ya!

Salam berlimpah! Mungkin, Anda agak bingung dengan judul postingan ini. Ya, memang sepertinya paradoks ya.

Biasanya, saya menganjurkan untuk berbuat baik, berbagi energi kebaikan yang positif, dan sebagainya.

Tapi, saya menuliskan ini bukan karena alasan. Tentu ada alasannya. Mungkin, Anda pernah mengamati ada orang yang merasa dimanfaatkan kebaikannya.

Katakanlah, ada orang yang suka membantu orang lain berhutang. Dan saat ditagih, yang berhutang malah marah-marah.

Kan kurang ajar ini orang yang hutang ya. Hehehe…

Orang yang sering berhutang akan berpikir begini, ah berhutang sama si A, nanti paling dikasih. Paling nanti dibantu.
Karena orang ini mengandalkan hutangan, ya jelas, dia hanya bergantung pada orang lain. Dan tentu, dia tak akan ada usaha lebih, misalnya berkerja lebih serius lagi untuk bisa menghasilkan uang yang lebih banyak sehingga ia tak perlu berhutang ke sana ke mari.

Mungkin anda juga ingin membaca : Magnet Rezeki , Solusi masalah hidupmu , Inilah cara bersyukur yang benar

Karena orang yang menghandalkan bantuan dari orang lain, artinya, dia enggan untuk bersusah payah untuk membantu dirinya sendiri.

Nah, kadangkala, kita perlu jahat pada orang lain untuk tidak kita bantu. Tapi, di sisi lain, kita juga memberikan kesempatan orang tersebut untuk berubah dan mampu menolong dirinya sendiri.

Di dalam kejahatan yang kita lakukan, sebenarnya juga ada kebaikan untuk orang tersebut.

Nah, sekarang, mulai imbangilah. Jangan terlalu baik juga pada orang yang bisa saja kebaikan Anda akan dimanfaatkan oleh orang tersebut.

Salam berlimpah