Bertumbuhlah Menjadi Orang Yang Mampu

Sebenarnya, dalam hidup itu hal terpenting adalah membangun karakter, mental, dan spiritual. Ketika karakternya sudah benar, mentalnya sudah benar, dan spiritualnya sudah tepat, maka hidup pun bisa menjadi mudah.

Dan pastinya, kehidupan bisa berubah menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya.

Dan semuanya itu butuh proses. Saya sendiri juga masih berproses sampai kapan pun. Dulu, ketika Saya melihat tetangga atau orang lain yang hidupnya berlimpah, itu cukup sakit, alias iri.

Sekarang, Saya malah senang melihat orang-orang yang rumahnya bagus, mobilnya bagus, hidupnya berlimpah, Saya menjadi senang. Dan Saya doakan agar hidupnya mulia dan berkah.

Tapi, ya tidak selalu begitu.

Terkadang, tetap masih ada rasa iri. Meski hanya sedikit sekali kadarnya. Saya akui itu. Dan ini memang manusiawi, bukan? Namanya juga masih dalam taraf berproses.

Justru, mungkin level Anda malah lebih tinggi dan lebih bagus dibanding dengan Saya.

Anda sama sekali sudah tak sakit hati ketika melihat tetangga, saudara, atau siapa pun ketika hidupnya berlimpah, sukses, dan sepertinya enak.

Saya menulis status tentang keberlimpahan, kemudahan rezeki, mindset, dan hal-hal positif lainnya, tujuannya adalah sebagai reminder diri Saya sendiri terutama.

Daripada saya membuat status curhat tak jelas, negatif, malah tidak memberdayakan. Mending Saya membuat tulisan yang memang Saya tujukan untuk diri Saya sendiri dan sebagai pengingat diri Saya.

Jika Anda mendapatkan manfaat tulisan Saya, alhamdulillah. Dan boleh dishare ke mana pun agar manfaatnya bisa dirasakan banyak orang.

Hidup itu terus bertumbuh, entah ke arah positif atau negatif. Entah disadari ataukah tidak.

Tentu, bagi Anda yang melek akan ilmu pemberdayaan diri, Anda berusaha untuk mengubah hidup Anda jauh lebih baik. Terlebih dari segi finansial.

Mungkin anda juga ingin membaca : Rezeki bos , Rezeki ada dimana-mana , Cara memiliki mindset kaya , Berlatih jadi kaya

Sayangnya, tak banyak orang yang siap untuk hal ini. Masih saja mengincar gratisan. Disuruh mengeluarkan uang enggan. Masih sayang, bahasa Jawanya eman-eman.

Saya sendiri sejak tahu tentang hal ini, berusaha keras untuk tidak sakit hati ketika mengeluarkan uang. Ya, pastinya ini bertahap.

Dulu saya merasa sulit dan berat ketika mengeluarkan uang hanya sekadar untuk sedekah Rp 50 ribu, apalagi Rp 100 ribu.

Sebab, saya belum paham tentang menumbuhkan kesadaran dan mental.

Saya selalu berlatih ketika memang Saya perlu mengeluarkan uang dan menurut ukuran Saya itu banyak, otak reptil Saya langsung bilang, “Wah, mahal juga ya. Waduh, kok banyak ya”. Tapi, beberapa detik atau menit setelahnya, saya sadari, oh ya, Saya mampu.

Saya punya uang. Saya perlu mengalirkan rezeki saya untuk orang lain, dan sebagainya. Lantas, akhirnya saya pun tak lagi sakit hati.

Sudah tahu otak reptil ya? Begini, otak reptil itu bisa dikatakan mental miskin. Tak mau modal, tak mau bersusah payah, maunya enak sendiri, menang sendiri, maunya gratisan, dan ini adalah ego. Itu otak reptil namanya.

Begitulah sebenarnya sifat dasar manusia. Otak reptilnya selalu dengan cepat merespons ketika ada hal-hal yang tak menguntungkan baginya.

Tanpa diajari, manusia sudah pintar menggunakan otak reptilnya. Nah, yang perlu dilatih adalah kesadaran kita.

Kesadaran berbagi, kesadaran mengeluarkan uang, kesadaran memberikan manfaat untuk orang lain, sekitar, dan alam semesta yang kita bisa.

Toh, nantinya semua itu akan kembali kepada diri kita sendiri. Sebab, di alam semesta ada hukum tabur tuai. Apa yang kita tabur, maka itulah yang akan kita tuai nantinya.

Apa pun yang kita perbuat, maka itu pun yang akan kita dapatkan nantinya. Yuk, berlatih untuk bertumbuh menjadi orang yang mampu.

Kurangi menengadah, kurangi minta-minta, kurangi mental gratisan, latihlah otot-otot rasa mampu Anda, maka Anda pun nantinya akan dimampukan.

Itu dulu sharing kali ini. Semoga bermanfaat.

Oh ya, jika ada yang mau join kelas Online Advanced Kunci Rezeki 14, masih bisa ikutan. Pendaftaran sampai 13 April 2021. Kelas dimulai 14 April 2021. Kontak saja di WA https://wa.me/628112577758

Dan kelas ini berbayar. Biayanya Rp 225.000/bulan dan kelas ini berlangsung selama 3 bulan. Hayo…. jangan bermental gratisan ya. Hehe…

Saya doakan agar hidup Anda berlimpah dan berkelimpahan rezeki. Amin.