Saya Bukan Siapa-Siapa

Saya Bukan Siapa-siapa – Jujur, Saya itu paling tidak nyaman ketika dipanggil master, orang hebat, apalagi ustadz, lha wong Saya tak pintar ngaji. Hehehe

Meski dulu Saya pernah mondok di pesantren, tapi bukan mondok beneran, alias mondok-mondokan. Hehehe…

Soalnya, Saya mondok sambil sekolah dan kuliah. Daripada hidup di kos, mending hidup di pondokan saja. Ada ngajinya. Makanya, ilmu pondok Saya nggak mateng.

Itulah kenapa ilmu Saya saat di pondok sudah mulai luntur. Ngaji kitab kuning sudah nggak bisa. Eh, dari dulu memang nggak bisa ding. Hehehe…

Ah, pokoknya Saya itu ketawa-ketawa sendiri ketika Saya dibilang ustadz. Karena masih ada saja yang bilang Saya ustadz sampai sekarang.

Lha wong penampakan Saya suka pakai kaos oblong kok dibilang ustadz. Jadi tambah ketawa saya. Hahahaha…….

Hadeh… ya sudahlah. Tak apa. Senyaman yang manggil saja

Yang jelas, di sini saya ingin sampaikan bahwa Saya bukan siapa-siapa.

Mungkin anda juga ingin membaca : Jangan terjerat iming-iming hasil instan , Berbagi itu membahagiakan , Sedekah berbagi membuat lancar rezeki

Saya bukan seorang master, pakar, atau apa pun. Saya hanya suka sharing tentang ilmu pengembangan diri

Tentu saja, saya juga tidak lebih baik dari Anda. Saya masih banyak kampretnya. Saya masih banyak kesalahannya, saya masih banyak nggak bagusnyalah pokoknya

Meskipun Saya suka sharing ilmu pengembangan diri, tentang kebijaksanaan, tentang kebaikan, dan sebagainya, bukan berarti Saya sudah lebih baik dari Anda

Sekali lagi, saya bukan siapa-siapa. Ketika Saya mengajarkan keberlimpahan dan kekayaan, saya yakin bahwa di antara Anda ada yang jauh lebih kaya dan lebih berlimpah dibanding dengan Saya kok secara materi.

Buktinya, di antara Anda ada yang menjadi seorang pengusaha dan pebisnis yang biasanya memang secara materi uang banyak ada di para pebisnis. Saya bukan pengusaha atau pebisnis

Jadi, jangan lagi panggil Saya master, orang hebat, atau ustadz ya

Apa yang sering saya sharingkan, ilmu, nasihat, atau kebijaksanaan sebenarnya itu semua lebih banyak sebagai pengingat untuk diri Saya sendiri dan lebih utamanya.

Umumnya ya untuk Anda semua. Setidaknya ada yang bisa menjadi lebih baik ketika Saya sharing-sharing, ada yang mendapatkan manfaat, ada yang hidupnya bisa berubah karena Saya suka sharing-sharing tentang ilmu

Tapi, sekali lagi bukan berarti karena Saya hebat ya.

Saya hanya lebih tahu terlebih dulu ketimbang Anda. Dan saya juga suka sharing-sharing, maka Saya berbagi kepada Anda apa yang Saya miliki.

Sekali lagi, Saya bukan siapa-siapa. Saya manusia biasa yang masih banyak salah, masih munafik, masih kampret, dan masih banyak kekurangan yang perlu Saya perbaiki

Ada pun Anda mendapatkan manfaat, mendapatkan pencerahan, mendapatkan kebaikan dari apa pun yang Saya sharingkan, itu semua karena Allah. Dan semata itu semua dari Allah dan atas izin Allah

Bukan karena Saya.

Sekali lagi, SAYA BUKAN SIAPA-SIAPA