Sahabat, ini bukan cara gaib ya, tapi cara ilmiah yang bisa dipraktekkan di saat Anda sedang mengeluarkan uang untuk belanja atau untuk tujuan apa pun, apalagi sedekah.

Banyak orang di saat belanja, rasa yang diakses adalah rasa kekurangan karena memang faktanya jumlah uang yang dimilikinya berkurang.

Jika rasa yang diakses demikian, jelas, uangnya betulan berkurang, bahkan orang-orang yang nota bene boros, hidupnya malah terpuruk.

Beda cerita jika saat Anda keluarkan uang untuk tujuan berbagi. Berbagi pada penjual, berbagi pada pedagang, berbagi pada orang-orang yang menyediakan produk untuk Anda, maka di sini rasa yang diakses adalah rasa keberlimpahan.

Sebab, kalau berbagi, otomatis punya uang dulu kan? Apalagi jika Anda perkuat lagi dengan meyakini bahwa Anda berlimpah, Anda kaya, dan Anda banyak uang, maka akan semakin mudah Anda dapatkan uang.

Nah, sekarang, rasa apa yang Anda akses ketika Anda sedang belanja? Di saat Anda sedang membeli sesuatu? Apakah perasaan kekurangan atau perasaan berlimpah?

Di saat Anda membeli sesuatu, apakah niat Anda semata-mata hanya untuk miliki barang yang Anda beli, atau Anda niatnya berbagi pada para penjual?

Niat berbeda, hasil berbeda. Atensi berbeda, maka hasilnya juga akan berbeda.

Hal ini pun berlaku untuk Anda yang sedang bayar tagihan, bayar listrik, bayar hutang, dan sebagainya. Niatkan saja berbagi kepada petugas atau pegawai yang bekerja di sana.

Jadi, yuk, mulai ganti niatnya, ganti rasanya, ganti atensinya di saat Anda sedang mengeluarkan uang dengan tujuan apa pun.

Silahkan bisa, praktekkan!