Berhenti Berpikir Sejenak, 5 Detik Saja
Jika pikiranmu sedang begitu gaduhnya, berhentilah berpikir 5 detik saja. Tak usah berpikir apa pun. Karena di saat pikiranmu gaduh, itu bisa berdampak pusing, stress, dan hati kemrungsung.
Pikiran kita sebenarnya memang liar. Dia meloncat ke masa depan, masa lalu, masa depan, masa lalu, begitu terus. Apalagi, setiap harinya, lintasan pikiran kita berseliweran sebanyak 55 ribu hingga 60 ribu kali.
Sayangnya, 70% negatif. Bayangkan, jika kita sudah terlatih dalam mode lintasan pikiran negatif, tentu akan tidak mudah membalikkan situasinya, yakni pikirannya jadi positif.
Maka dari itu, jika Anda dalam mode pikiran sedang gaduh, ingat jurus berhenti 5 detik saja. Ya, berhenti berpikir 5 detik saja. Anda tak perlu berpikir apa pun.
Jika mampu, maka tambah lagi 5 detik, jad 10 detik, jika mampu, tambah lagi 5 detik, jadi 15 detik, begitu seterusnya hingga Anda bisa lakukan minimal 5 menit.
Bila Anda sudah terlatih untuk itu, maka Anda nantinya pun akan mampu mengendalikan pikiran Anda sendiri.
Atau, jika Anda bisa dan mampu, amati saja pikiran Anda yang berseliweran itu sehingga Anda tidak larut dalam pikiran.
Biasanya, orang yang larut dalam pikiran, mereka menjadi stress. Misalnya, sedang mikirin hutang. Lalu, larut dalam pikiran hutang itu. Lantas, takut ditagih, takut tak bisa bayar, dan sebagainya.
Berbeda kalau mengamati pikiran. Oh, pikiranku sedang mikirin hutang ya. Ok, aku ikuti dan amati terus kamu (pikiran).
Jadi, di saat Anda bisa mengamati pikiran, maka Anda tidak larut dalam pikiran, justru, Anda malah bisa melihat pikiran Anda sendiri, tetapi tidak larut dalam pikiran.
Dengan begitu, Anda bisa lebih tenang.
Tapi, jika Anda tak mampu mengamati pikiran dan belum mengerti dengan jelas bagaimana caranya, lakukan cara yang pertama saja. Yakni, berhenti berpikir 5 detik. Dan naikkan angkanya sedikit demi sedikit.
Silahkan dipraktekkan!
