Dulu, saat Saya belum tahu bahwa segala apa yang kita tulis, ucapkan, atau pikirkan bisa menarik sesuatu yang serupa, saya terkadang menulis di status hal apa pun. Termasuk juga kata negatif atau sesuatu yang tidak mengenakkan.

Terkadang ya, bukan sering. Hehehe. Nah, setelah tahu bahwa apa pun yang kita tulis, atau kita lihat, kita jumpai, kita dengar, kita baca akan menjadi sugesti terhadap hidup, maka Saya mulai tidak lagi melakukan hal itu.
Dan cukup hati-hati saat menulis status.

Bayangkan, jika ada kata-kata tidak enak, lalu dibaca oleh orang lain, bukankah itu juga akan berpengaruh buruk terhadap orang tersebut? Minimal perasaannya menjadi tidak nyaman.

Apalagi kalau curhat, mengeluh, atau hal-hal yang tidak mengenakkan yang bisa mengundang ketidaknyaman bagi orang yang baca, maka itu juga berdampak buruk lho. Bisa berdampak buruk dalam hidup yang baca status lho. Kan kasihan…

Maka, kurangilah kebiasaan mengeluh di sosial media karena itu malah mengundang hal buruk pada diri sendiri, termasuk juga orang lain yang baca.

Kalau Anda mau ngeluh di facebook, ya jangan ditampiilkan di publik. Anda setting untuk tidak publik biar orang tidak ada yang tahu. Yang tahu hanya Anda sendiri.

Karena, memang ada benarnya ketika seseorang mencurahkan luapan emosi lewat tulisan, itu bisa juga dijadikan sebagai terapi diri. Lebih bagus lagi dan lebih works lagi kalau ditulis tangan.

Sebab, ketika menulis, maka hal-hal negatif di dalam diri, emosi, sampah, atau luapan hal buruk bisa tersalurkan.

Sekali lagi, jika Anda ingin curhat di facebook, pastikan tidak Anda publikasi di publik. Setting privat atau hanya Anda sendiri yang bisa membacanya. Cukup hanya Anda dan Tuhan yang tahu.

Saat ini, saya memang belum begitu selektif memilih teman-teman di FB, karena teman saya juga belum banyak di FB.

Namun, jika saya tahu kalau ada yang nyebar berita hoax, ngeluh di status FB-nya, dan saya tahu, apalagi ada di beranda, maaf, Saya mungkin akan unfriend saja ya. Karena saya tidak mau berteman dengan orang-orang yang sukanya ngeluh.

Maafkanlah kawan. Kita tidak sebrivasi.

Curhat masalah dan fokus pada masalah, bukan pada solusi. Apalagi kalau diam-diam inbox nawarin produk pembesar alat vital. Langsung saya kick dari pertemanan.

Yang jelas, sebisa mungkin saat tulis status di FB atau di sosial media yang lain, tulislah yang positif, atau mengedukasi. Ini juga bagus.

Jangan suka ngeluh atau curhat yang tidak mengarah pada solusi, tapi malah menambah masalah orang lain, yakni yang baca status. Itu juga bisa kena masalahmu brow…

Yuk, mulai melatih diri untuk menuliskan hal-hal baik, sekecil apa pun itu. Berlatih untuk kurangi keluhan, sebab itu akan mengundang hal buruk dalam hidup.