Muliakan Wanitamu, Rezeki Deras Menjemputmu
Hari ini, 21 April 2021 adalah bertepatan hari kartini, tentu orang Indonesia itu tahu Kartini itu siapa.
Menurut saya pribadi, cara memperingati hari kartini selain pakai kebaya atau atribut lainnya berkaitan dengan Kartini, hal yang jauh lebih penting adalah memuliakan wanita.
Ya, ada minimal 2 wanita yang seharusnya kita muliakan di dunia, yakni ibu dan juga istri, bagi yang sudah punya istri.
Kalau ibu kandung sudah tiada yang ada hanyalah istri dan ibu mertua, maka itu pun bisa. Jika muliakan ibu, Saya rasa semuanya sudah paham dan tidak perlu Saya bahas di sini.
Yang saya bahas adalah istri. Saat kita memuliakan istri, memabahagiakannya, mendoakan kebaikan untuknya, dan membuatnya merasa nyaman dengan kita, maka rezeki tiada batas pun hadir dalam hidup kita.
Jika selama ini, ada di antara Anda ada yang masih kesulitan finansial, bisa jadi, salah satu faktornya belum memuliakan istri.
Masih suka menyakiti hati istri, baik secara verbal atau fisik. Wanita itu praktisi vibrasi yang handal. Jika ada yang belum tahu apa itu vibrasi, vibrasi adalah getaran rasa.
Dan wanita ini adalah makhluk perasa. Dan salah satu terwujudnya apa yang kita inginkan ini karena vibrasi.
Malin Kundang dikutuk Ibunya jadi batu, ya jadi batu beneran. Ada kemarin followers tiktok Saya yang pernah mendoakan mantan suaminya kecelakaan, ya kecelakaan beneran sorenya.
Dan tentu, ada cerita-cerita lainnya yang bahas soal sumpah serapah, kutukan, atau apa pun dari mulut wanita yang itu bersumber dari vibrasi yang ada di dalamnya.
Karena wanita adalah praktisi vibrasi yang handal, maka sebisa mungkin untuk membuat bahagia wanitamu. Buat bahagia istri Anda.
Jika mungkin Anda punya istri yang kurang atau tidak selaras dan tidak sejalan dengan Anda sehingga sering berkonflik, doakan saja kebaikan untuknya.
Berikan saja energi positif Anda. Berikan atensi baik Anda pada istri Anda. Jika memang dia masih 1 frekuensi dengan Anda, maka dia pun bisa berubah atas izin dan kuasa-Nya.
Begitu juga sebaliknya. Kalau memang sudah tak lagi 1 frekuensi, bisa saja dia akan menjauh dan tergantikan dengan yang lebih baik sesuai dengan frekuensi Anda.
Yang jelas, mulai berlatih untuk memluiakan istri, membahagiakan istri, dan jadilah suami kebanggaannya.
Saat dia bahagia, gembira, suka cita, dan damai bersama Anda, perasaan-perasaan yang memberdayakan itulah doa terbaik untuk Anda. Yuk, berlatih.