berserah diri

Berserah, Bukan Menyerah …

Bagi Anda yang belum paham soal ini, mari kita bahas. Berserah itu tidak sama dengan menyerah. Begitu banyak yang salah tanggap soal ini.

Berserah itu pasrah. Lebih mudahnya saya sebut dengan tawakkal, yakni menyerahkan segala sesuatu, entah persoalan, keinginan, harapan, ataupun cita-cita kita kepada Allah.

Saat berserah, maka diri kita zero atau nol. Saat diri kita nol, maka kita tiada. Saat kita tiada, maka Allah lah yang ada.

Dan saat Allah ada, maka segala urusan, persoalan, impian, harapan, ataupun cita-cita kita, Allah yang handel. Allah yang urus.

Nah, kalau begini, kira-kira bakal kelar ataukah tidak? Ya, kelarlah. Lha wong yang ngurus adalah Yang Maha Kuasa.

Kita mah apa atuh….

Sayangnya, tak banyak orang yang paham akan hal ini. Dikira berserah itu menyerah. Padahal, menyerah adalah putus asa. Tak ada upaya apa pun.

Bukankah kita sebagai manusia wajib berikhtiar? Sedangkan hasil adalah urusan-Nya? Nah, saat kita sudah tak mengurusi urusan kita secara pikiran maupun batin, maka Allah di sinilah yang akan urus semua yang menjadi urusan kita

Tapi, ikhtiar secara lahir wajib. Secara fisik kita harus berupaya, secara batin kita mesti berserah atau pasrah (tawakkal).

Inilah yang tak banyak orang bisa. Terkadang, kita juga terjebak dengan begini. Saya pasrah ah biar Allah yang ngurus urusanku, lalu dalam dirinya masih ada harapan untuk terwujud.

Itu belum pasrah atau berserah secara total.

Pasrah total itu kita sudah tak lagi ada harapan atau keinginan. Mau urusan kita selesai atau tidak, mau harapan kita terwujud ataukah tidak, kita sudah tak lagi ada urusan.  Biar Allah yang ngatur semuanya.

Itulah kenapa, kita butuh berlatih di sini. Dan jika Anda tahu, berserah, pasrah, atau tawakal ini bisa mendatangkan keajaiban.

Tapi, jangan berharap datangnya keajaiban dengan keberserahan atau kepasrahan yang dilakukan. Karena masih ada rasa berharap.

Padahal, berharap di sinilah yang justru membatalkan pasrah atau berserah.

Lepaskan saja, biarkan saja. Serahkan saja pada-Nya.