Benarkah Kita Sudah Berpuasa ?
Meski klise, Saya tetap mau mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa …. Ya, setidaknya itulah kata-kata yang sering kita jumpai. Baik di status WA, grup, televisi, banner, atau apa pun di bulan Ramadhan ini. dan tulisan ini sebenarnya sudah saya tulis beberapa tahun silam. Sekarang saya posting lagi menjelang bulan ramadhan.
Tapi, apakah benar kita sudah berpuasa? Tahukah Anda makna puasa yang sesungguhnya? Bulan Ramadhan adalah bulan latihan. Bulan di mana kita mengikis ego kita untuk tidak makan atau minum.
Tapi, apakah hanya kedua itu saja? Ternyata tidak. Puasa tak hanya sebatas tidak makan dan minum. Tapi, lebih dari itu. Bagaimana kita mengurangi atau tidak menggunjing, tidak melihat sesuatu yang dilarang-Nya, tidak marah, tidak mengeluh, tidak berbohong, tidak mengumpat, dan kebiasaan buruk yang mungkin sering kita lontarkan.
Nah, saat ini kita dilatih untuk tidak melakukan semua itu. Apakah kita sudah bisa? Ternyata puasa tidak semudah yang kita bayangkan, hanya dengan tidak makan minum atau berhubungan seks belaka.
Sebagai manusia, sangat wajar sikap-sikap yang disebutkan tadi dilakukan. Namanya juga manusia. Ya, saya tahu. Tapi setidaknya, mulailah untuk berlatih di bulan ini. Karena bulan ini disediakan Allah untuk melatih diri kita.
Melatih untuk banyak bersyukur, berlatih untuk banyak berbuat baik, berlatih perbanyak tafakkur, perbanyak merenung, berlatih introspeksi terhadap diri sendiri dalam hidup selama ini. Muliakanlah bulan ini dengan berlatih.
Karena tanpa latihan, kita tak bisa menjadi ahli. Setidaknya bisa membiasakan pada hal-hal baik serta kebaikan.
Dan kembali ke pertanyaan, benarkah kita sudah berpuasa? Yuk, berlatihlah selama 1 bulan ini.