Bahaya Beratensi Buruk Pada Virus Korona – Beberapa belakangan terakhir begitu banyak informasi tentang virus corona (Covid-19). Mulai video yang disebar di sosial media, grup sosial media, dan sebagainya.

Tentu, ini mengundang kemirisan. Mengingat, virus yang berasal dari Cina, tepatnya di Kota Wuhan itu kini telah menyebar ke beberapa negara lainnya. Bahkan sudah sampai masuk ke Asia Tenggara.

Dengar-dengar di Indonesia sudah masuk Bandung dan Jambi. Entah benar atau tidak. Saya juga tidak tahu.

Begini, pada dasarnya, apa yang menjadi atensi kita, maka itulah yang bisa menjadi realita. Jika atensinya adalah pada hal-hal yang mungkin saja kurang mengenakkan dan tidak nyaman, maka itu juga bisa menjadi kenyataan.

Nah, itulah kenapa tak perlu terlalu sering beratensi pada virus korona itu. Tak perlu juga menebarkan rasa tak suka, rasa tak nyaman, atau hal apa pun yang tidak memberdayakan.

Doakan saja kebaikan. Berdoa saja agar kita semua terlindungi dan yang menjadi korban bisa pulih dan menjadi lebih baik lagi.

Jika Anda pernah menonton film the secret, salah satu pernyataan yang disampaikan oleh Bob Proctor yang menjadi salah satu tokoh dalam film the secret adalah jika ada seorang spiritualis diundang dalam acara antipeperangan, maka mereka memilih untuk tidak datang.

Karena kata antipeperangan, atensinya pada peperangan. Dan itu bisa berdampak tidak nyaman, bahkan buruk bukan? Mereka hanya mau diundang dalam acara perdamaian.

Meski secara tujuan sama, tapi jika kata-kata yang dipakai berbeda, maka bisa memberikan atensi yang berbeda pula. Lebih-lebih berdampak pada nuansa makna yang berbeda juga antara kata “antipeperangan” dan “perdamaian”

Di sisi lain, mungkin juga ada yang justru senang ketika Cina terkena musibah sekarang ini. Entah karena memang masalah politik, rasa tak suka, atau dikaitkan dengan agama sebab konon virus korona penyebabnya karena makan makanan yang haram dimakan.

Mungkin, tujuannya adalah baik menebar video tentang virus korona, yaitu agar selalu waspada. Hanya, saja jika informasi itu selalu diberitakan, dan setiap hari dikoar-koarkan, bukankah malah semakin membuat rasa takut, rasa cemas, rasa khawatir, dan berbagai suasana hati tak nyaman lainnya?

Dan tentunya itu bisa memperburuk vibrasi. Alhasil, malah berdampak buruk juga dalam hidup. Jadi, tak perlu dikoar-koarkan. Tak perlu disebar-sebar lagi.

Cukup doakan saja. Tebarkan saja energi positifmu dengan mendoakan dengan tulus.

Ok. Itu saja ya kali ini. Jika dirasakan bermanfaat bisa dishare.

Oh ya, jika mau join channel telegram dan follow Instgram Saya, bisa klik link di bawah ini

Channel Telegram https://t.me/saifussalamkuncirezeki

Instagram https://www.instagram.com/saifus_salam/