Emosi di sini bukan marah-marah saja, tapi perasaan apa pun yang kita rasakan. Emosi termasuk juga energi. Dan Anda pun tahu bahwa energi itu harus dialirkan.

Artinya, emosi juga harus dialirkan. Jika tidak, bisa berbahaya. Dan ini suatu saat bisa meledak tanpa terkendali dan berdampak buruk.

Jika saat ini Anda memang sedang ingin marah, ya marah saja. Tapi, sadari bahwa ada rasa marah dalam diri Anda. Bukan Anda marah, tapi ada bagian tertentu yang Anda rasakan memang marah.

Bingung ya? hehehe…

Begini. Ketika Anda mengatakan, aku marah atau aku sedih, maka yang terjadi adalah mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki Anda, marah semua sehingga yang terjadi adalah Anda larut dalam emosi

Artinya, semua elemen di dalam diri Anda marah, tanpa terkecuali.

Dan pada akhirnya, Anda pun tak bisa mengendalikan diri, akhirnya Anda larut dalam emosi. Jika dibiarkan terus, bisa berdampak ke fisik dan bisa saja sakit psikosomatik.

Tapi, bagi pemula memang tidak mudah. Saya sendiri juga masih belajar dan berlatih, sebab, terkadang saya juga masih larut dalam emosi, belum bisa menyadari sepenuhnya.

Maklum, saya masih belajar dan berlatih.

Atau jika memang Anda merasa sulit untuk menyadari, ya sudah luapkan saja emosimu pada tempat yang seharusnya.

Salah satu caranya adalah dengan corat coret ke kertas kosong. Silahkan ambil pulpen dan kertas kosong.

Lalu, Anda pegang pulpennya dan alirkan semua emosi, rasa marah, sedih, sebal, kecewa, dsb ke ujung pulpen, lalu Anda coret-coret kertasnya. Corat coret saja sambil Anda bergumam pun boleh. Lakukan sampai Anda benar-benar merasa cukup atau lega

Setelah Anda rasa cukup, maka remas-remas kertasnya dan buang. Saat Anda membuangnya, niatkan dan ucapkan, “Aku berniat membuang semua emosi dan energi negatif dalam diriku agar aku lega,” sambil buang itu kertasnya

Atau jika tidak dibuang, bakar saja kertasnya, sambil niatkan dengan membakar kertasnya, maka emosi negatif hilang dan menjadi lega

Di saat Anda mencorat-coret itu adalah proses Anda mengalirkan emosi negatif Anda. Jadi, benar-benar alirkan dengan benar dan luapkan saja emosinya.

Itu adalah salah satu cara meluapkan dan mengalirkan emosi Anda.

Jangan ketika Anda sedang marah, sedih, atau jengkel, Anda ceritakan ke orang-orang.

Itu sama halnya Anda sedang membuang atau mengalirkan emosi negatif Anda pada orang lain. dan orang lain ketika menerima emosi negatif dari Anda, ia akan tertular, dan pastinya menimbulkan emosi atau energi negatif baru pada orang itu.

Bayangkan, jika Anda cerita pada 2 orang, 3 orang, 4 orang, dan sebagainya, itu sama halnya Anda sedang membuang sampah pada orang lain.

Kan kasihan itu orang menerima sampah emosi negatif dari Anda. Maka, alirkan dengan benar ya. Kan sudah tahu caranya.

Silahkan boleh dipraktekkan! Share jika bermanfaat!